Apakah Anda tahu perbedaan antara bread improver dan fermipan saat membuat roti? Keduanya digunakan dalam adonan roti, tapi ada perbedaan penting. Bread improver meningkatkan tekstur, aroma, dan rasa roti. Ini juga memperpanjang daya simpannya.
Fermipan, di sisi lain, mengembangkan adonan dengan proses fermentasi. Ini menghasilkan gas karbon dioksida. Keduanya bekerja sama untuk membuat roti yang sempurna.
Apa Itu Bread Improver dan Fermipan?
Dalam dunia pembuatan roti, ada dua bahan penting: bread improver dan fermipan. Kedua bahan ini membantu membuat roti lembut, empuk, dan harum.
Definisi Bread Improver
Bread improver adalah bahan tambahan untuk membuat roti lebih lembut dan harum. Ia mengandung penguat gluten, pelembut gluten, ragi, enzim, dan bahan pengawet. Banyak industri roti besar memakainya untuk tekstur roti yang halus dan tahan lama.
Definisi Fermipan
Fermipan adalah ragi instan yang mengandung Saccharomyces cerevisiae. Ia berfungsi mengembangkan adonan roti melalui fermentasi. Ada dua jenis fermipan: Merah dan Cokelat. Merah untuk adonan rendah gula, dan Cokelat untuk adonan tinggi gula.
Fungsi dan Manfaat Bread Improver
Bread improver adalah bahan penting dalam membuat roti. Ini meningkatkan aroma dan rasa roti. Selain itu, membuat tekstur roti lebih halus dan memperpanjang daya simpannya.
Ini juga memperkuat gluten dan melembutkan gluten. Dengan bread improver, proses pembuatan roti jadi lebih cepat. Roti yang dihasilkan pun lebih baik kualitasnya.
Komposisi bread improver meliputi enzim, emulsifier, dan bahan lain. Enzim memperkuat gluten, sementara emulsifier membuat tekstur roti lebih halus. Dengan bread improver, roti jadi lebih enak dan murah.
Industri roti besar biasanya pakai bread improver. Tapi, orang rumahan juga bisa gunakan untuk bikin roti lebih bagus.
perbedaan bread improver dan fermipan
Perbedaan utama antara bread improver dan fermipan adalah definisi dan fungsi mereka. Bread improver adalah bahan tambahan yang meningkatkan kualitas roti secara keseluruhan. Sedangkan, fermipan adalah ragi yang membantu mengembangkan adonan roti dengan gas karbon dioksida.
Bread improver mengandung enzim, penambah gluten, emulsifier, tepung, dan mineral. Ini membantu ragi membuat gas, sehingga roti bisa mengembang dengan baik. Bread improver juga menjaga bentuk roti yang sudah mengembang. Biasanya, industri roti besar menggunakan bread improver, sementara bakery kecil lebih suka ragi atau baking soda.
Fermipan terbuat dari ragi Saccharomyces cerevisiae. Ini cepat, stabil, mudah disimpan, dan membuat adonan lebih mudah dikembangkan. Penggunaannya juga mempercepat pembuatan roti atau kue.
Bread improver memiliki sertifikasi halal dari MUI dan memenuhi standar keamanan SNI Indonesia. Fermipan kaya akan protein, karbohidrat, dan lemak, dengan komposisi 45-52% protein, 33-38% karbohidrat, dan 2-8% lemak.
Tips Penggunaan Bread Improver dan Fermipan
Untuk membuat roti yang sempurna, penting untuk mengikuti beberapa tips. Tips ini akan membantu Anda mendapatkan roti yang lembut, mengembang, dan tahan lama.
Takaran yang Tepat
Gunakan bread improver sekitar 1-3% dari berat tepung terigu. Untuk fermipan, gunakan 1/2 – 1 sachet untuk setiap 500 gram tepung terigu. Takaran yang pas membuat roti mengembang maksimal.
Cara Mencampur
Ada perbedaan dalam mencampur bread improver dan fermipan. Bread improver dicampur ke bahan kering langsung. Fermipan harus diaktifkan dengan air hangat dulu, lalu dicampur ke adonan. Aduk adonan merata agar bahan bekerja maksimal.
Dengan takaran dan cara mencampur yang benar, Anda akan dapat roti yang lembut dan mengembang. Penggunaan bread improver dan fermipan membuat roti berkualitas tinggi.
